Lingkaran ini, tak banyak kuhadiri
Lingkaran ini, sering tak kujumpai
Lingkaran ini, kerap kali tak kusapa karena lelah
Mungkin jika dia menungguku, aku tak sadar
Tapi dia tidak marah
Tidak ada api di dalamnya, kecuali api semangat yang membara untuk menjadi hamba yang baik!
Lingkaran ini selalu terbuka
Pertemuan yang dapat dihitung,
Berapa kali motorku terparkir di depan rumah murabbiku
Ya, lebih sedikit jumlahnya dari teman lain
Tapi tak lantas membuat kita jauh, justru semakin dekat
Lingkaran ini memang selalu terbuka
Nama lingkaran ini adalah Arsylia
Salah satu nama grup yang mejeng di barisan atas whatsapku
Rasanya aku ingin bersamanya sejak dulu
Sejak SD mungkin, atau SMP
Hmmm
Saat gundah gulana, aku sharing di grup itu
Saat bahagia, aku sharing di grup itu
Bahkan perihal meminta kepastian, aku sharingkan di sana
Hal yang jarang kulakukan di grup lain,
Hal yang jarang kulakukan dengan orang lain
Hal yang tak perlu banyak pertimbangan dalam melakukannya
Terimakasih kepada murabbiku
yang mungkin telah menjadi tangan Allah Ta'ala untuk menjaga anak-anak di lingkarannya
aku mengerti dan memahami dirimu hanya manusia biasa
sewaktu-waktu dirimu pasti berbuat khilaf
aku berusaha paham itu agar sewaktu-waktu pula aku tidak lantas tidur dalam kekecewaan lantaran khilafmu
Terimakasih kepada murabbiku
yang mengagendakan agenda kebaikan untuk kami di sela tangisan anak pertamamu
yang selalu menyempatkan waktu untuk menjawab segala pertanyaan kami, saat sedang sakit sekalipun
tak pernah berkeluh dan meminta pengertian dari kami
yang tegas menasihati apabila kami tak lurus
Aku masih ingat, saat itu aku benar-benar takut terbunuh oleh kekonyolanku sendiri
Maka aku bercerita itu kepada semua
Aku kerap berkeluh mengenai ekspektasi seseorang mengenai jilbaber, baik yang sudah lebar maupun yang belum
Kata mereka, "Mending biasa-biasa aja tapi baik akhlaknya, daripada berjilbab tapi kurang baik akhlaknya."
Kata kita adalah
"Jilbaber itu bukan malaikat. Berproses."
Jangan berhenti untuk berusaha taat.
Terimakasih, atas ketulusannya menjaga kami
Rasanya aku menginginkan lingkaran ini sejak dulu
Saat jarak masih dekat
Dan waktu tak kenal jarang
Inginnya ada terus sehari-harinya
Sebenarnya aku terbata menulis ini
Karena lupa menaruh kotak kata yang menyimpan parafrase hati yang pas dengan yang saat ini kurasakan
Murabbiku, aku rindu ingin melingkar :')
Tunggu aku.
Bogor, 27 Juli 2016.
Lingkaran ini, sering tak kujumpai
Lingkaran ini, kerap kali tak kusapa karena lelah
Mungkin jika dia menungguku, aku tak sadar
Tapi dia tidak marah
Tidak ada api di dalamnya, kecuali api semangat yang membara untuk menjadi hamba yang baik!
Lingkaran ini selalu terbuka
Pertemuan yang dapat dihitung,
Berapa kali motorku terparkir di depan rumah murabbiku
Ya, lebih sedikit jumlahnya dari teman lain
Tapi tak lantas membuat kita jauh, justru semakin dekat
Lingkaran ini memang selalu terbuka
Nama lingkaran ini adalah Arsylia
Salah satu nama grup yang mejeng di barisan atas whatsapku
Rasanya aku ingin bersamanya sejak dulu
Sejak SD mungkin, atau SMP
Hmmm
Saat gundah gulana, aku sharing di grup itu
Saat bahagia, aku sharing di grup itu
Bahkan perihal meminta kepastian, aku sharingkan di sana
Hal yang jarang kulakukan di grup lain,
Hal yang jarang kulakukan dengan orang lain
Hal yang tak perlu banyak pertimbangan dalam melakukannya
Terimakasih kepada murabbiku
yang mungkin telah menjadi tangan Allah Ta'ala untuk menjaga anak-anak di lingkarannya
aku mengerti dan memahami dirimu hanya manusia biasa
sewaktu-waktu dirimu pasti berbuat khilaf
aku berusaha paham itu agar sewaktu-waktu pula aku tidak lantas tidur dalam kekecewaan lantaran khilafmu
Terimakasih kepada murabbiku
yang mengagendakan agenda kebaikan untuk kami di sela tangisan anak pertamamu
yang selalu menyempatkan waktu untuk menjawab segala pertanyaan kami, saat sedang sakit sekalipun
tak pernah berkeluh dan meminta pengertian dari kami
yang tegas menasihati apabila kami tak lurus
Aku masih ingat, saat itu aku benar-benar takut terbunuh oleh kekonyolanku sendiri
Maka aku bercerita itu kepada semua
Aku kerap berkeluh mengenai ekspektasi seseorang mengenai jilbaber, baik yang sudah lebar maupun yang belum
Kata mereka, "Mending biasa-biasa aja tapi baik akhlaknya, daripada berjilbab tapi kurang baik akhlaknya."
Kata kita adalah
"Jilbaber itu bukan malaikat. Berproses."
Jangan berhenti untuk berusaha taat.
Terimakasih, atas ketulusannya menjaga kami
Rasanya aku menginginkan lingkaran ini sejak dulu
Saat jarak masih dekat
Dan waktu tak kenal jarang
Inginnya ada terus sehari-harinya
Sebenarnya aku terbata menulis ini
Karena lupa menaruh kotak kata yang menyimpan parafrase hati yang pas dengan yang saat ini kurasakan
Murabbiku, aku rindu ingin melingkar :')
Tunggu aku.
Bogor, 27 Juli 2016.
Komentar
Posting Komentar