Saat jilbab masih alakadarnya dan bisa dihitung
jilbab putih dan coklat (read: jilbab sekolah dan pramuka)
Saat jilbab masih sering meminjam milik ibu
Mengupayakan, yang penting bisa memakai jilbab sehari-hari
Saat rok masih satu, dua, tiga
Dan jilbab segi empat hanya punya satu
Itupun hadiah ulang tahun dari anak-anak IPA 4
Saat itu pula, aku menyadari
Hati itu mengikuti tekad
Jika kamu merasa terpuruk,
Jika kamu merasa buruk buruk
Bukan hati yang kita andalkan terlebih dulu
Tekadlah!
Tekad untuk terus memperbaiki diri dan berubah!
Hati akan mengikuti tanpa dipinta
Karena hati itu memahami
Jangan menunggu hatimu baik, baru kamu berubah,
Hati itu menyesuaikan niatmu
Dan, jangan merasa sendiri
SELALU ada teman untuk memperbaiki diri
jilbab putih dan coklat (read: jilbab sekolah dan pramuka)
Saat jilbab masih sering meminjam milik ibu
Mengupayakan, yang penting bisa memakai jilbab sehari-hari
Saat rok masih satu, dua, tiga
Dan jilbab segi empat hanya punya satu
Itupun hadiah ulang tahun dari anak-anak IPA 4
Saat itu pula, aku menyadari
Hati itu mengikuti tekad
Jika kamu merasa terpuruk,
Jika kamu merasa buruk buruk
Bukan hati yang kita andalkan terlebih dulu
Tekadlah!
Tekad untuk terus memperbaiki diri dan berubah!
Hati akan mengikuti tanpa dipinta
Karena hati itu memahami
Jangan menunggu hatimu baik, baru kamu berubah,
Hati itu menyesuaikan niatmu
Dan, jangan merasa sendiri
SELALU ada teman untuk memperbaiki diri
Komentar
Posting Komentar