Aku yakin kita tak pernah dalam satu rel kereta
Sehingga kamu sering membunyikan peluitmu
Hanya untuk memberi tanda kepadaku tentang jalan itu
Atau tentang luka yang tampak di balik jendela kereta
Mungkin juga tentang bahagia
Kamu sering memejamkan matamu, bercerita tentang kenyamanan
Atau lelahmu
Kamu selalu memberitahuku tentang siapa saja yang telah dan ingin kau temui
Dari jauh aku mencoba memahami lekuk-lekuk kehidupanmu
Kamu sering melambaikan tangan sebagai simbolis perpisahan kita
Kamu bilang, kita berbeda kereta kamu eksekutif aku ekonomi
Kamu bilang, aku masih belum waktunya untuk berjalan terus
Aku perlu berhenti sejanak
Belum ada apa-apa di dalam tas selempangku
Masih kosong melompong, katamu
Tetapi, setiap dari perkataan yang kau ucap
Tak bermakna buruk bagiku
Justru aku semakin yakin untuk membuang kantong-kantong bimbang
Segera menyusulmu,
Turun tanpa bermaksud menemukanmu
Duhai,
Rel sepaket dengan bantalannya
Kereta sepaket dengan gerbong dan masinisnya
Tiket sepaket dengan jadwal keberangkatan dan pemberhentian
Kamu dan aku
Jalan yang terjal dan datar,
Berkelok dan lurus
Kamu melihat pemandangan, aku tidak
Tak kan pernah mengubah keyakinanku
Bahwa kita akan turun di stasiun yang sama
Sehingga kamu sering membunyikan peluitmu
Hanya untuk memberi tanda kepadaku tentang jalan itu
Atau tentang luka yang tampak di balik jendela kereta
Mungkin juga tentang bahagia
Kamu sering memejamkan matamu, bercerita tentang kenyamanan
Atau lelahmu
Kamu selalu memberitahuku tentang siapa saja yang telah dan ingin kau temui
Dari jauh aku mencoba memahami lekuk-lekuk kehidupanmu
Kamu sering melambaikan tangan sebagai simbolis perpisahan kita
Kamu bilang, kita berbeda kereta kamu eksekutif aku ekonomi
Kamu bilang, aku masih belum waktunya untuk berjalan terus
Aku perlu berhenti sejanak
Belum ada apa-apa di dalam tas selempangku
Masih kosong melompong, katamu
Tetapi, setiap dari perkataan yang kau ucap
Tak bermakna buruk bagiku
Justru aku semakin yakin untuk membuang kantong-kantong bimbang
Segera menyusulmu,
Turun tanpa bermaksud menemukanmu
Duhai,
Rel sepaket dengan bantalannya
Kereta sepaket dengan gerbong dan masinisnya
Tiket sepaket dengan jadwal keberangkatan dan pemberhentian
Kamu dan aku
Jalan yang terjal dan datar,
Berkelok dan lurus
Kamu melihat pemandangan, aku tidak
Tak kan pernah mengubah keyakinanku
Bahwa kita akan turun di stasiun yang sama
Suka gee sukaaa~ :D aaa tafsirnya apa nih wekwkek
BalasHapusSuka di bagian mananya? Wkwk. Terimakasih Ayuuk~ menurutmu tafsirnya apa yuk?(penasaran kalau orang lain yang ngartiin)itu multitafsir kok yuk..sesuai refleksi pembaca masing2.. :p
BalasHapus