Akhirnya aku menulis tentangmu.Tahun ke dua puluh satu mengalirnya napas ini.
Kemarin aku merasa dan mempertanyakan diri sendiri, akan dibawa ke mana?
Terlepas dari jiwa dan raga, pikiran dan perasaan yang masih dipinjamkan padaku
Terlepas dari apa yang seharusnya dilakukan, dirasakan, dipikirkan oleh hamba seusiaku
Jauh dari itu
Tiba di mana Kamu adalah satu-satunya yang paham apa maksudku.
Pemilik samudera yang bahteranya tak pernah menuntut, melainkan selalu menerima dengan lembut.
Kemarin aku bertanya padaMu, kenapa aku masih hidup?
Dan sekarang kamu percayakan hari ini kepadaku
Untuk terus menemukan apa jawabnya
Kemarin aku merasa dan mempertanyakan diri sendiri, akan dibawa ke mana?
Terlepas dari jiwa dan raga, pikiran dan perasaan yang masih dipinjamkan padaku
Terlepas dari apa yang seharusnya dilakukan, dirasakan, dipikirkan oleh hamba seusiaku
Jauh dari itu
Tiba di mana Kamu adalah satu-satunya yang paham apa maksudku.
Pemilik samudera yang bahteranya tak pernah menuntut, melainkan selalu menerima dengan lembut.
Kemarin aku bertanya padaMu, kenapa aku masih hidup?
Dan sekarang kamu percayakan hari ini kepadaku
Untuk terus menemukan apa jawabnya
Komentar
Posting Komentar