"Ibu, besuk aku ikut basket melawan anak PD, doakan ya bu!" seorang gadis memeluk ibunya erat.
"Jangan lupa setrikaannya." Ibu menjawab sambil mengarahkan pandangan pada setrikaan yang menggunung.
Gadis itu tersenyum pasrah sambil menyeruput teh panas di depannya.
Bukan karena ibu tak perhatian padanya. Dia hanya ingin berpesan pada anak kesayangannya, "Selesaikan tanggungjawabmu, sebelum mengerjakan tanggungjawab baru."
-Balekambang, di bawah rintik hujan bulan Mei-
"Jangan lupa setrikaannya." Ibu menjawab sambil mengarahkan pandangan pada setrikaan yang menggunung.
Gadis itu tersenyum pasrah sambil menyeruput teh panas di depannya.
Bukan karena ibu tak perhatian padanya. Dia hanya ingin berpesan pada anak kesayangannya, "Selesaikan tanggungjawabmu, sebelum mengerjakan tanggungjawab baru."
-Balekambang, di bawah rintik hujan bulan Mei-
Komentar
Posting Komentar