Langsung ke konten utama

Berbagi Senyuman, 24 April 2017

Tulisan ini kupersembahkan untuk kamu yang punya rencana mengadakan kegiatan di Panti Asuhan tapi masih membutuhkan referensi konsep acara. Sebenarnya tulisan ini belum apa-apa, tapi tak apa, akan aku bagi saja, agar tidak percuma.

Kamu perlu tau, kalau rencanamu itu rencana yang baik, menarik dan asik, jadi jangan menyerah untuk mewujudkannya. Sudah tau belum anak panti asuhan itu seperti apa?

Mereka suka diajak main!! :)
Anak panti itu bermacam latar belakangnya. Dari segi usia juga bermacam, ada balita, anak-anak, remaja sampai dewasa. Ada yang dari kecil hingga besar, dari balita hingga dewasa hidup di sana, ada juga yang tidak dari balita. Dari segi pendidikan, ada yang TK, SD, SMP, SMA bahkan ada juga yang PTS/PTN. Tapi sungguh, mereka itu lucu dan sangat mengasyikkan. Kita bisa belajar banyak dari cerita-cerita mereka tanpa memandang bahwa mereka itu menyedihkan. Anak panti itu menyedihkan? NO! Kalau di panti, kurang-kurangin pandangan tersebut ya :) Fokus aja pada persamaan kita. Karena kehidupan kita dan mereka memang tidak bisa dibandingkan, bukan?

Kebanyakan dari mereka butuh untuk didengar, butuh untuk ditanya, butuh untuk dihibur. Sama kan seperti kita? :) Mereka sangat senang dengan kehadiran kita ataupun orang lain. Jadi, selain membuat mereka berarti, kamu juga secara otomatis membuat dirimu juga berarti.

"Kak, jangan lupakan kita ya!"
"Kak, besuk kesini lagi ya!"

Kurang lebih seperti itu yang mereka katakan kepada kita saat berpisah. Memang biasa, memang itu sering diucapkan di akhir perjumpaan, tapi kurasa itu sangat dalam :). Iya, memang sangat dalam kurasa. Mereka juga sangat senang menerima motivasi dan senyuman.

Tanpa memandang mereka menyedihkan, kamu tetap boleh berempati.
Kira-kira seperti itulah mereka. Semoga membantumu mengenal mereka.

Aku sempat ketagihan main ke panti. Kangen rasa-rasa itu. Rasanya ada macem-macem, ndak bisa ditulis dalam kekata, cobain sendiri ya :). Rasa itu mendekatkanmu pada kesyukuran dan kesadaran tentang begitu besarnya nikmat Allah Ta'ala. Oleh sebab itu, dalam rangka ingin merasakan rasa-rasa itu, aku ingin mengadakan acara berbagi senyuman. Iya, senyuman, "makanan dan minuman" kesukaan mereka.

Sebelum mengadakan acara itu aku mencari referensi tentang konsep acara seperti apa yang pas. Aku juga sempat bertanya-tanya panti asuhan mana yang rekomended. Bukan milih-milih, hanya memudahkan saja untuk menemukan panti asuhan. Tanya ke teman dan google yang sudah berpengalaman. Alhamdulillah ada yang menjawab. Dari jawaban tersebut aku memilih rekomendasi yang paling terjangkau dengan kos, karena nantinya aku akan ke sana bersama teman-teman.

Alhamdulillah, setelah mencari dengan google map, aku dan Merry, sampai di Panti Asuhan Nur Hidayah daerah Kerten, Surakarta. Aku bertemu dengan pengasuhnya bernama Umi Atin yang lemah lembutnya masyaAllah. Kusampaikan apa tujuanku kesana, tapi saat itu aku belum membuat konsepan acara karena masih belum bikin, hehe. Referensi tentang konsep acara di google sangat kurang. Yasudah, alhamdulillah hal itu tidak menjadi suatu hambatan dalam mengurus perizinan.

Aku senang berkunjung di Panti Asuhan ini, karena sangat mempermudah pengunjung untuk melakukan kebaikan sekecil apapun. Langkah pertama kalau ingin mengadakan acara di Panti Asuhan Nur Hidayah adalah dengan meminta izin kepada koordinator Panti Asuhan. Emm, aku tulis stepnya aja ya teman-teman, semoga bermanfaat:
1. Niat, tekad dan kemauan.

2. Meminta izin dengan cara langsung datang ke Panti Asuhannya.
    Tujuannya adalah agar lebih mudah dalam mengkomunikasikan dan kamu dapat melihat kondisinya langsung. Kamu juga punya peta dalam pikiran bagaimana acara kamu nanti di Panti Asuhan.

3. Kalau di Panti Asuhan Nur Hidayah, setelah izin dengan pengasuh, selanjutnya adalah izin ke koordinator Panti karena segala keputusan adalah wewenang beliau. Menghubungi dengan cara yang disarankan oleh pengasuh. Kalau aku via SMS atas saran pengasuh. Apa aja yang kubicarakan dengan Koor Panti?
   a. Perkenalan
   b. Menyampaikan Tujuan
   c. Menyampaikan gambaran acara
   d. Menanyakan prosedur jika ingin melakukan acara di Panti.
   e. Menanyakan waktu yang direkomendasikan pihak Panti, sekaligus usul tentang waktu yang sudah direncanakan
   f. Kesepakatan.

4. Memantapkan konsep acara
Waktu
Rincian Waktu
Kegiatan
Penanggungjawab
Keterangan
08.10 – 08.15
5 menit
Pembukaan
MC

08.15 - 08.25    
08.15-08.20
Sambutan Koor Panti/Pengasuh



08.20-08.25
Sambutan pelaksana


08.25-09.05
08.25-08.35
Sharing tentang DREAM
Pemateri


08.35-08.55











08.55-09.05
1) Membentuk grup, 1 grup terdiri dari 3 anak dan 1 kakak fasilitator.
  a. Fasilitator sharing tentang DREAMS, pengalaman-pengalamannya, kemudian dilanjut anak-anak.
  b. Menulis River of Live, dan mimpinya masing-masing, kemudian ditempel di pohon harapan.

2) Perwakilan per grup sharing mimpi yang udah ditulis, ke depan.



09.05-09.10

ICE BREAKING (BENAR-SALAH)


09.10-09.30

Surat Kecil untuk Tuhan
Pemateri
Menjelaskan esensi.
Sistemnya sama seperti Dreams.
09.30- 11.30

OUTBOND

Ada 3 Pos
1)      Pos 1 (Tebak Gaya)
Reward: Sabun mandi
2)      Pos 2 (Detektif)
Reward: Susu Ultra
3)      Pos 3 (Estafet Kelereng)
Reward: Gelang persahabatan.

Satu pos dijaga 2 orang.
Peserta dibagi jadi 4 grup, per grup ada 5 orang dan 1 kakak pendamping.
11.30-12.00

Istirahat, Shalat


12.00-12.15

Kesan Pesan


12.15-12.20

Penyerahan Kenang-kenangan


12.20-12.45

Makan bersama


12.45-12.50

Penutup

Pamitan

Kurang lebih seperti itu gambaran konsep dan susunan acara Berbagi Senyuman. Sebenarnya susunan acara ini dibuat agar lebih terstruktur, tidak bingung step-stepnya nanti, lebih mudah jika ada yang berubah. Jadi, dihari H, sebenernya berharap gerak kita tidak dibatasi oleh rundown ini, FOKUS KE BERBAGI SENYUMAN. Berharapnya juga jangan bete' kalau waktunya jadi lebih lama dari rundown karena adik adik asik menikmati acara. Mengalir. 

5. Persiapan sambil komunikasi terus dengan pihak Panti. Kalau butuh apa-apa dari Panti dikomunikasikan. 
6. Pelaksanaan. 

Alhamdulillah, adik-adik begitu welcome. ini nih ada beberapa foto kegiatan kemarin, 





Nah, seperti itulah sekiranya gambaran tentang acara di Panti Asuhan. Semoga mempermudah ya. SELAMAT MENCOBA.

Silahkan tulis di kolom komentar untuk berbagi atau bertanya :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Pohon, Kebun Teh dan Basket

Sejak kapan kamu mengenal rumah pohon, kebun teh dan basket? Sejak ada film yang berjudul My Heart. Rachel, Farel dan Luna menjadi pemain utamanya. Yuki Kato memerankan Rachel dan Irshadi Bagas memerankan Farel. Jujur dulu aku tak begitu suka tokoh Luna, jadi nama pemerannya pun tidak ingat sampai sekarang, kecuali pemeran versi dewasa yaitu Acha.  Banyak hal yang kutiru di sana. OMG betapa besar efek film My Heart bagi diriku waktu itu. Kebetulan waktu kecil aku memang tomboy sekali. Hal itu membuat teman SD sering memadankan aku dengan tokoh Rachel. Aku mulai berimajinasi bahwa kota Bogor serindang yang diilustrasikan di dalam film. Persahabatan seindah yang diperankan. Bermain di kebun teh seasik di lakon film. Basket pun. Saat itu aku bermimpi bisa main ke Bogor mengunjungi danau dengan dua perahu yang dinaiki Rachel dan Farel, naik ke rumah pohon mereka trus main ke kebun teh yang dingin dan sejuk. Dulu entah mengapa pengin banget tinggal di Bogor. Iya, bermula dari...

Review Film Al-Ghazali Kimia Kebahagiaan

Data / Identitas Film : Judul Film                               : Al-Ghazzali Kimia Kebahagiaan Oleh                                        : Ovidio Salazar Pemeran             : Ghorban Nadjafi sebagai Abu Hamid Muhammad Al-Ghazali Dariush Arjmand sebagai Nizam al-Mulk Robert Powell sebagai Pengisi Suara Al-Ghazali Mitra Hajjar sebagai istri Ghazali Abdol Reza Kermani sebagai Ahmad Ghazali Muhammad Poorsattar sebaga Sufi Guardian Ali Mayani sebaga Magician “Kita datang ke dunia ini lalu meninggalkannya, sejauh itu sudah pasti kurasa.   Jalan tempat kit...

Y?

 (Line) "Ka Galih.." seorang adik dari jauh sana, dari Semarang lebih tepatnya. Siang-siang menghubungiku yang sedang asik menulis layar leptop. "Y?" jawabku singkat. Kemudian aku menengok hp lagi. Aku tersenyum tipis. Dia hanya ngeread. Bukan masalah. *** "Ka Galih.." "Ka Galih marah?" "Astagfirullah, kenapa mikir gituuh?" "Kirain marah." "Enggak marah kok. Kenapa sih emang?" "Abis jawabnya cuma Y" "Ckakakakakaa, ya ampun. Maaf deh kalau aku jawabnya singkat." Untung ya, dia bersegera tabayyun, bisa-bisa aku jadi orang yang no problem kalau di mata kuliah teknik konseling, padahal ada yang ngira aku marah gara-gara gaya chat. Sebenarnya ga hanya gaya chat, sekarang cuma diread doang, trus balesnya lama, dan lain-lain bisa bikin orang lain bete . Tapi, aku yakin pertemanan ga sesempit itu, bukan?