Langsung ke konten utama

Duhai, Syafakillah yaa^^

Setelah gagal bersabar untuk melalui semua ini di Solo, dan baru berencana pulang setelahnya.. akhirnya Ibu dan Mas Ipar yang selalu mau kurepotin sedang dalam perjalanan menuju Solo, tepatnya kos kepatihan.


Iya, akhirnya aku pulang. Tamu-tamu ini sungguh tak tau diri dalam menyita seluruh pertahanan tubuhku.


Huhuuuuu
Huhuuuu


Cuma bisa senyum2 nangis saat ada teman kos yang tetiba masuk membesuk. Ya Allah, terimakasih atas rezeki teman baik, terutama teman kos yang bersedia menjadi relawan, Grace yang beberapa kali nyariin makaaan, Echa yang mau ngrebusin air, Aisha yang suka kritis nanya, "Hari ini udah nangis apa belum?" Hahahaha, Arum, Cia, Ulva, Cora, Mbak Avi, Dek Resta, Dek Manda dan dek Maulid. Daaan Merry yang tetiba mau mampir kosan walaupun udah kubilangin kalau kulagi kedatangan tamu yang bisa nular sesuka hati, makasi ya Mer..dah mau nemenin ke bengkel meriksain pitungku😆. Alhamdulillah.


Seharian ini tidur rasanya ndak enak banget. Panas dan ga tahan melihat diri sendiri. Huhuhu.


Udah tau harus meningkatkan penerimaan diri dan self help sebenernya..tapi apalah dikata..sepertinya dua-duanya lagi turun ke laut.


Huhuhuhu.


Mungkin bagi beberapa orang ini adalah dramatisasi atau berlebihan. Tapii..emm, boleh juga.


Semoga kalian selalu diberi kesehatan :), amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Pohon, Kebun Teh dan Basket

Sejak kapan kamu mengenal rumah pohon, kebun teh dan basket? Sejak ada film yang berjudul My Heart. Rachel, Farel dan Luna menjadi pemain utamanya. Yuki Kato memerankan Rachel dan Irshadi Bagas memerankan Farel. Jujur dulu aku tak begitu suka tokoh Luna, jadi nama pemerannya pun tidak ingat sampai sekarang, kecuali pemeran versi dewasa yaitu Acha.  Banyak hal yang kutiru di sana. OMG betapa besar efek film My Heart bagi diriku waktu itu. Kebetulan waktu kecil aku memang tomboy sekali. Hal itu membuat teman SD sering memadankan aku dengan tokoh Rachel. Aku mulai berimajinasi bahwa kota Bogor serindang yang diilustrasikan di dalam film. Persahabatan seindah yang diperankan. Bermain di kebun teh seasik di lakon film. Basket pun. Saat itu aku bermimpi bisa main ke Bogor mengunjungi danau dengan dua perahu yang dinaiki Rachel dan Farel, naik ke rumah pohon mereka trus main ke kebun teh yang dingin dan sejuk. Dulu entah mengapa pengin banget tinggal di Bogor. Iya, bermula dari...

Review Film Al-Ghazali Kimia Kebahagiaan

Data / Identitas Film : Judul Film                               : Al-Ghazzali Kimia Kebahagiaan Oleh                                        : Ovidio Salazar Pemeran             : Ghorban Nadjafi sebagai Abu Hamid Muhammad Al-Ghazali Dariush Arjmand sebagai Nizam al-Mulk Robert Powell sebagai Pengisi Suara Al-Ghazali Mitra Hajjar sebagai istri Ghazali Abdol Reza Kermani sebagai Ahmad Ghazali Muhammad Poorsattar sebaga Sufi Guardian Ali Mayani sebaga Magician “Kita datang ke dunia ini lalu meninggalkannya, sejauh itu sudah pasti kurasa.   Jalan tempat kit...

Y?

 (Line) "Ka Galih.." seorang adik dari jauh sana, dari Semarang lebih tepatnya. Siang-siang menghubungiku yang sedang asik menulis layar leptop. "Y?" jawabku singkat. Kemudian aku menengok hp lagi. Aku tersenyum tipis. Dia hanya ngeread. Bukan masalah. *** "Ka Galih.." "Ka Galih marah?" "Astagfirullah, kenapa mikir gituuh?" "Kirain marah." "Enggak marah kok. Kenapa sih emang?" "Abis jawabnya cuma Y" "Ckakakakakaa, ya ampun. Maaf deh kalau aku jawabnya singkat." Untung ya, dia bersegera tabayyun, bisa-bisa aku jadi orang yang no problem kalau di mata kuliah teknik konseling, padahal ada yang ngira aku marah gara-gara gaya chat. Sebenarnya ga hanya gaya chat, sekarang cuma diread doang, trus balesnya lama, dan lain-lain bisa bikin orang lain bete . Tapi, aku yakin pertemanan ga sesempit itu, bukan?