Bilamana tampak bagai duri
tajam dan melukai
maka apa yang harus diresahkan oleh duri?
dia memahami dirinya
siap diacuhkan oleh siapapun,
siap dijauhi
bahkan siap untuk memaklumi alasan kenapa ia harus ditinggalkan.
tanpa harus menyadari "aku adalah duri, jika kalian dalam bahaya, aku bisa membantumu mengeja kata SELAMAT."
dia memaklumi, "Akulah yang layak untuk ditinggalkan. apa yang harus membuatku marah? Itu tak lebih berbahaya dari luka yang kugores pada mereka."
Karena Tuhan Maha Baik, dalam keadaan selemah-lemahnya, Tuhan justru membiarkannya tumbuh lebih tajam..hingga tampak menjadi sekuat-kuatnya.
tajam dan melukai
maka apa yang harus diresahkan oleh duri?
dia memahami dirinya
siap diacuhkan oleh siapapun,
siap dijauhi
bahkan siap untuk memaklumi alasan kenapa ia harus ditinggalkan.
tanpa harus menyadari "aku adalah duri, jika kalian dalam bahaya, aku bisa membantumu mengeja kata SELAMAT."
dia memaklumi, "Akulah yang layak untuk ditinggalkan. apa yang harus membuatku marah? Itu tak lebih berbahaya dari luka yang kugores pada mereka."
Karena Tuhan Maha Baik, dalam keadaan selemah-lemahnya, Tuhan justru membiarkannya tumbuh lebih tajam..hingga tampak menjadi sekuat-kuatnya.
Komentar
Posting Komentar