Semakin hari, aku semakin ingin pergi. Pergi tanpa ada perasaan apapun kepada seseorang itu. Tanpa membawa harapan akan bertemu dengannya kembali.
Sudah jelas didepan mata bagaimana dia menyikapi diriku. Semakin baik, semakin sedikit tanda tanya dalam diriku. Namun ini justru semakin banyak. Dudududu, meskipun aku juga berkontribusi dalam tanda tanya itu, namun lebih baik besuk-besuk jangan sampai terulang lagi.
Tipe orang sepertiku yang lebih memilih mengingat kebaikan seseorang daripada keburukannya, membuatku kesulitan menghilangkan orang lain.
Apa perlu aku menyuruhmu menghilang dariku?
Tapi bisa jadi aku yang tak tahu diri.
Ah, aku seperti pelaut yang terombang ambing di atas perahu yang tak pasti membawaku ke arah mana, Selatan, Timur, Barat, Utara, Tenggara, Barat Daya, atau pelaminan? Atau Surga?
Sudah jelas didepan mata bagaimana dia menyikapi diriku. Semakin baik, semakin sedikit tanda tanya dalam diriku. Namun ini justru semakin banyak. Dudududu, meskipun aku juga berkontribusi dalam tanda tanya itu, namun lebih baik besuk-besuk jangan sampai terulang lagi.
Tipe orang sepertiku yang lebih memilih mengingat kebaikan seseorang daripada keburukannya, membuatku kesulitan menghilangkan orang lain.
Apa perlu aku menyuruhmu menghilang dariku?
Tapi bisa jadi aku yang tak tahu diri.
Ah, aku seperti pelaut yang terombang ambing di atas perahu yang tak pasti membawaku ke arah mana, Selatan, Timur, Barat, Utara, Tenggara, Barat Daya, atau pelaminan? Atau Surga?
Komentar
Posting Komentar