Jika dipirkir, hidup memang semakin berliku. Semakin dewasa semakin tajam likunya. Dan tanpa disadari, itulah pendewasaan. Dengan kemampuan yang berbatas, kita dituntut untuk memiliki kemampuan yang tak berbatas. Nyatanya, manusia memang memiliki kemampuan tak berbatas, jika ia mau mencoba dan berusaha.
Keberadaan orang lain memang memberi pengaruh pada kita. Orang lain dengan ujung dunia yang berbeda, bersalaman dengan kita. Tiba-tiba masuk dalam hidup kita dan menilai siapa kita. Mengritik dan berpendapat tentang yang seharusnya dan yang sebaiknya.
Dengarlah, sahabatku. Bersabarlah, dengan apa yang tak kau inginkan. Serta, bersyukurlah dengan yang telah kau inginkan. Karena hidup ternyata memang bergini. Akupun juga tak mengerti, mengapa penilaian orang lain berkontribusi besar dalam membentuk sikap serta pikiran kita.
Awalnya, aku benci dengan penilaian mereka yang salah tentang diri ini. Bersikap berbeda dengannya, mencoba untuk mengabaikan kata-katanya. Hmm.. jenuh rasanya menhadapi suaranya. Namun, Allah menemukan aku pada suatu hal yang membuatku harus kembali bersabar. Bukankah kita semua tau, jika ingin menjadi orang yang penyabar, tempuh dulu ujian kesabarannya?:)
Di balik harapan, ternyata Allah sampaikan makna tersirat. Seolah hanya yang mampu memaknai, yang mampu menerima maknanya:).
Keberadaan orang lain memang memberi pengaruh pada kita. Orang lain dengan ujung dunia yang berbeda, bersalaman dengan kita. Tiba-tiba masuk dalam hidup kita dan menilai siapa kita. Mengritik dan berpendapat tentang yang seharusnya dan yang sebaiknya.
Dengarlah, sahabatku. Bersabarlah, dengan apa yang tak kau inginkan. Serta, bersyukurlah dengan yang telah kau inginkan. Karena hidup ternyata memang bergini. Akupun juga tak mengerti, mengapa penilaian orang lain berkontribusi besar dalam membentuk sikap serta pikiran kita.
Awalnya, aku benci dengan penilaian mereka yang salah tentang diri ini. Bersikap berbeda dengannya, mencoba untuk mengabaikan kata-katanya. Hmm.. jenuh rasanya menhadapi suaranya. Namun, Allah menemukan aku pada suatu hal yang membuatku harus kembali bersabar. Bukankah kita semua tau, jika ingin menjadi orang yang penyabar, tempuh dulu ujian kesabarannya?:)
Di balik harapan, ternyata Allah sampaikan makna tersirat. Seolah hanya yang mampu memaknai, yang mampu menerima maknanya:).
Komentar
Posting Komentar