Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Nak,

Nak, kelak jika kau mampu berdiri, berjalan dan berlari.. jangan mudah menyalahkan kerikil saat kau tersandung nanti.. Coba cermati dulu, mungkin kamu yang kurang berhati-hati. Nak, hati-hati dengan hatimu ya. Jika besar nanti ibu kan membebaskanmu berkelana sendiri.. Agar kau lebih jatuh cinta pada Matahari.. Menjadikan inderamu sebagai suatu hal yang kau syukuri. Nanti, kau akan menemui banyak hal yang berbeda dari dirimu. Akan ada banyak hal yang bertentangan, maupun yang sejalan denganmu. Disitulah mungkin kehidupan mengenalkanmu pada hampa, hambar, gundah, gulana dan galau..sampai kau menjadikan ketenangan sebagai suatu kerinduan. Atau justru kau semakin lihai mencipta kebahagiaan. Namun, jangan khawatir, ibu akan selalu membungkuskanmu kesabaran, keikhlasan, ketaqwaan, kasih sayang, kedamaian, dan ketenangan, ayahmu akan selalu membuatkan selimut kehangatan yang terbuat dari hatinya, agar kau dapat menyantapnya di perjalanan itu.

Potongan Hati di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido

"Karena setiap pemilik sayap yang patah, jika Tuhan berkehendak, dia akan tetap terbang." Narkoba seolah menjadi dermaga bagi ia yang kesepian, gundah, nestapa tanpa perhatian serta kepedulian seseorang yang diinginkannya. Diinginkan kepeduliannya, diinginkan perhatiannya, diinginkan pengertiannya dan diinginkan adanya di depan mata. Setiap dari kamu yang datang ke dermaga itu, tentu akan semakin yakin kan sanggup berlayar. Karena awak kapalnya takkan karam, ada perengkuh yang menopang, meskipun fana. Kini dermaga itu telah memiliki banyak kapal. Di setiap kapal punya nahkoda yang bahkan yakin kapalnya mampu menerjang ombak. Namun tetap akan ada waktu untuk pulang, pabila telah menyadari bahwa sedari dulu ia telah tenggelam. Ia menyadari bahwa dirinya tertipu oleh bajak laut yang menyita segala harta karun kehidupannya. Halusinasi, euforia yang takkan menjadi teman setia. Tanggal 18 Juli hingga 12 Agustus 2016 diriku diberi hak oleh Allah Ta'ala untuk mewujudkan tar...

Magang: Kalau mau magang, apa aja sih yang disiapin?

  Selamat PAGI!! (^^) Setelah bergelut dengan syair-syair melankolis, pengin beralih sejenak ke hal lain yang semoga lebih bermanfaat. Hal lain yang dimaksud adalah Magang. Satu bulan yang lalu alhamdulillah aku melalui moment yang bernama magang. Aku pengin cerita tentang magangku tersebut, namun sebelum beranjak ke sana, ku pengin cerita dulu tentang persiapannya. Kalau bisa baca di blog lain juga, biar bisa nambah referensi, karena mungkin informasi yang akan ku beri masih terbatas, ada yang kurang-kurang (^^) afwan yaa~ Pertama yang perlu dipersiapkan adalah niat. InsyaAllah, kalau udah niat, mudah menjalaninya. Niat ini kebermanfaatannya terasa saat keberjalanan magang. Agar kuat, maka harus dipersiapkan di awal. Emang ada apa dikeberjalanan magang? Niatnya harus gimana? Seperti hidup yang tidak selalu lurus,magangpun sama. Magang di instansi yang kamu pilih bisa jadi tidak sesuai dengan ekspektasimu keberjalanannya. Ngiranya bakal kerja begini, ternyata begitu. N...

Gerhana

Semusim kemarin Purnama bercerita tentangmu Awalnya aku tersenyum melebarkan dua telinga, tak sabar menunggu Katanya kamu menulis nama seseorang di dalam lembar kehidupanmu Dia memberi tahu namanya kepadaku Itu kali pertamaku memohon perpisahan kepada purnama Karena setelah mendengar ceritanya, aku tak mampu lagi melihat sinarnya Pedarnya tak mampu merayu bening mataku Sinar yang biasa menghangatkan dan menabur damai dalam jarakmu yang begitu jauh dariku Sejak jemarimu menulis namanya, Sejak itulah aku mencoba mencintai waktu yang mungkin akan memindahkan detakmu pada nama itu Mencoba berkenalan dengan luruh yang bahkan selama ini tak pernah kutaruh Aku enggan, Segan menerka gerangan yang kini ada di hati(mu) Gelap Sejak itulah, Sajak ini kehilangan nyawa Kehilanganmu