Kulihat dari jauh,
Matamu begitu sengit pada hujan
Rintik demi rintik yang kau kira rindu itu,
ternyata hanyalah pemudar senja
Bibirmu bergerak, seakan mengeja ketakutan-ketakutan dalam diri
Segenap keteguhanku seolah ingin menyambangimu
Berbisik tentang gerangan yang tak kau relakan hilang
"Tenanglah, Tuhan akan menjaga namamu dalam hatinya. Hujan takkan memudarkan namamu, ia akan membeningkan."
Namun justru kau sendiri yang menjadi hujan dalam pikirmu.
Memudarkannya.
Matamu begitu sengit pada hujan
Rintik demi rintik yang kau kira rindu itu,
ternyata hanyalah pemudar senja
Bibirmu bergerak, seakan mengeja ketakutan-ketakutan dalam diri
Segenap keteguhanku seolah ingin menyambangimu
Berbisik tentang gerangan yang tak kau relakan hilang
"Tenanglah, Tuhan akan menjaga namamu dalam hatinya. Hujan takkan memudarkan namamu, ia akan membeningkan."
Namun justru kau sendiri yang menjadi hujan dalam pikirmu.
Memudarkannya.
Komentar
Posting Komentar