Sesungguhnya, Aku Masih Tak Mengerti: Untuk itu Menikmatinya Lebih Menguatkan, daripada Mengungkapkannya
Sesungguhnya, setelah memendam 12 bulan lebih
Aku semakin dipahamkan oleh arti jatuh hati pada seorang adam yang sesungguhnya
Jatuh hati ternyata tak seringan sebuah ungkapan rasa
Jatuh hati ternyata tak sekedar terikat oleh benang setipis apapun
Jatuh hati tak hanya sekedar menunggu
Dan Jatuh hati bukan berarti hatimu benar-benar jatuh pada benangsari yang semu
Jatuh hati itu bukan alakadarnya
Ia butuh iman
Ia butuh taqwa
Ia butuh izin dariNya
Agar suatu waktu jika kau tak bisa bangun, Ia bersedia membangunkan dan menjadi penyelamatmu
Ketika aku merasakannya, banyak sekali hal yang membuatku berbeda
Ketika aku merasakannya, ternyata ada makhluk lain yang turut andil
Ia memaksaku tuk melihat "hati" lebih dalam, keindahannya,
Jika syetan ikut andil dalam mengndalikan hati, maka memang seharusnya kuberhati-hati
itu membuat ku sulit tuk kembali dalam hidup yang lebih nyata
Ternyata ketika merasakannya tak sebahagia pasangan-pasangan muda itu
Jatuh hati bukan hanya urusanku, kamu, mereka atau kita
Jatuh hati butuh diLillah kan
Semakin kamu merasakannya, terkadang bibirmu geli tuk terburu mengungkapkan
Semakin kamu merasakannya, semakin kamu harus mengendalikannya
Ternyata ada darah pengorbanan yang mungkin sudah deras mengalir di dalam hati
Tapi rasa sakit ternyata lebih baik dari ungkapan nyata yang entah apa balasnya
Entah apakah sama dengan yang kau rasakan
Jatuh hati tak pernah bisa bekerjasama dengan kenyataan yang kuinginkan
Jikalau bisa, mungkin Tuhan dan orang-orang yang menguatkanku selama ini akan kecewa
Jatuh hati lebih dari menjaga, namun meluruskan
Jika jatuh hati itu istimewa, mungkin istimewanya jatuh hati itu ada di perjuangan tuk tetap menjauhinya :) dan pada akhirnya tertakdirkan muara hati dengan sendirinya
Jatuh hati bukan memperbaiki diri untuknya,
Bukan berubah karenanya :)
Namun, justru membuatmu semakin rela melepaskan..
Jika seperti itu adanya
Beranikah kamu tuk jatuh hati?
Warna teristimewa dalam hidup manusia yang memampukan dirinya untuknya sendiri sementara
Dan terkadang dia membentukmu menjadi seseorang yang tangguh dan tak bergantung
Aku semakin dipahamkan oleh arti jatuh hati pada seorang adam yang sesungguhnya
Jatuh hati ternyata tak seringan sebuah ungkapan rasa
Jatuh hati ternyata tak sekedar terikat oleh benang setipis apapun
Jatuh hati tak hanya sekedar menunggu
Dan Jatuh hati bukan berarti hatimu benar-benar jatuh pada benangsari yang semu
Jatuh hati itu bukan alakadarnya
Ia butuh iman
Ia butuh taqwa
Ia butuh izin dariNya
Agar suatu waktu jika kau tak bisa bangun, Ia bersedia membangunkan dan menjadi penyelamatmu
Ketika aku merasakannya, banyak sekali hal yang membuatku berbeda
Ketika aku merasakannya, ternyata ada makhluk lain yang turut andil
Ia memaksaku tuk melihat "hati" lebih dalam, keindahannya,
Jika syetan ikut andil dalam mengndalikan hati, maka memang seharusnya kuberhati-hati
itu membuat ku sulit tuk kembali dalam hidup yang lebih nyata
Ternyata ketika merasakannya tak sebahagia pasangan-pasangan muda itu
Jatuh hati bukan hanya urusanku, kamu, mereka atau kita
Jatuh hati butuh diLillah kan
Semakin kamu merasakannya, terkadang bibirmu geli tuk terburu mengungkapkan
Semakin kamu merasakannya, semakin kamu harus mengendalikannya
Ternyata ada darah pengorbanan yang mungkin sudah deras mengalir di dalam hati
Tapi rasa sakit ternyata lebih baik dari ungkapan nyata yang entah apa balasnya
Entah apakah sama dengan yang kau rasakan
Jatuh hati tak pernah bisa bekerjasama dengan kenyataan yang kuinginkan
Jikalau bisa, mungkin Tuhan dan orang-orang yang menguatkanku selama ini akan kecewa
Jatuh hati lebih dari menjaga, namun meluruskan
Jika jatuh hati itu istimewa, mungkin istimewanya jatuh hati itu ada di perjuangan tuk tetap menjauhinya :) dan pada akhirnya tertakdirkan muara hati dengan sendirinya
Jatuh hati bukan memperbaiki diri untuknya,
Bukan berubah karenanya :)
Namun, justru membuatmu semakin rela melepaskan..
Jika seperti itu adanya
Beranikah kamu tuk jatuh hati?
Warna teristimewa dalam hidup manusia yang memampukan dirinya untuknya sendiri sementara
Dan terkadang dia membentukmu menjadi seseorang yang tangguh dan tak bergantung
Komentar
Posting Komentar