Langsung ke konten utama

Dream

Sejak masuk Universitas menjadi seorang mahasiswi, salah satu targetku adalah ikut event MSQ, Basket, Puisi, Essay, Cerpen dan Penelitian. Sedangkan kalau organisasi sebenernya nargetin BEM UNS, BEM FK UNS, HIMAPSI, SIM, CADAVER.

Target (1)
Target yang sudah hampir kulupakan.
Musabaqah Syahril Qur'an. Aku tidak begitu bisa sebenernya, tapi aku senang dan punya tekad serta niat untuk mengikutinya. Entah akan menjadi pemenangnya ataupun tidak, yang penting ikut! Sayangnya tak kunjung kutemukan, kebanyakan event MTQ yang diselenggarakan Universitas, dan aku merasa belum siap di MTQ.

Kemudian setelah semester 6 ini. Betapa bahagianya aku menemukan Pamflet di instagram ILMPI Wilayah 3 tentang Event Excellent UNDIP 2016 yang salah satunya adalah kompetisi MSQ. Seperti kamu punya mimpi, dan kemudian diberi jalan untuk mewujudkan (^^)
Alhamdulillah. alhamdulillah.

Dan jadilah video ini, yang diedit langsung oleh Novri Arian Al-Musthafa, adik yang selalu menginspirasiku untuk menjadi lebih baik.
Serta naskah yang begitu baik dirangkai oleh Arifatul Bahirah.
Semoga dakwah ini memberikan manfaat. Selamat melihat dan mendengarkan, mengelike dan mengeshare (^^)

Terimakasih kepada orang di belakang layar, Anes Devy Anggraeni dan Mutiara Ayu M. H, teman, sahabat, sekaligus saudari yang banyak membelajarkanku :D :D

(Bersambung...)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film Al-Ghazali Kimia Kebahagiaan

Data / Identitas Film : Judul Film                               : Al-Ghazzali Kimia Kebahagiaan Oleh                                        : Ovidio Salazar Pemeran             : Ghorban Nadjafi sebagai Abu Hamid Muhammad Al-Ghazali Dariush Arjmand sebagai Nizam al-Mulk Robert Powell sebagai Pengisi Suara Al-Ghazali Mitra Hajjar sebagai istri Ghazali Abdol Reza Kermani sebagai Ahmad Ghazali Muhammad Poorsattar sebaga Sufi Guardian Ali Mayani sebaga Magician “Kita datang ke dunia ini lalu meninggalkannya, sejauh itu sudah pasti kurasa.   Jalan tempat kit...

Rumah Pohon, Kebun Teh dan Basket

Sejak kapan kamu mengenal rumah pohon, kebun teh dan basket? Sejak ada film yang berjudul My Heart. Rachel, Farel dan Luna menjadi pemain utamanya. Yuki Kato memerankan Rachel dan Irshadi Bagas memerankan Farel. Jujur dulu aku tak begitu suka tokoh Luna, jadi nama pemerannya pun tidak ingat sampai sekarang, kecuali pemeran versi dewasa yaitu Acha.  Banyak hal yang kutiru di sana. OMG betapa besar efek film My Heart bagi diriku waktu itu. Kebetulan waktu kecil aku memang tomboy sekali. Hal itu membuat teman SD sering memadankan aku dengan tokoh Rachel. Aku mulai berimajinasi bahwa kota Bogor serindang yang diilustrasikan di dalam film. Persahabatan seindah yang diperankan. Bermain di kebun teh seasik di lakon film. Basket pun. Saat itu aku bermimpi bisa main ke Bogor mengunjungi danau dengan dua perahu yang dinaiki Rachel dan Farel, naik ke rumah pohon mereka trus main ke kebun teh yang dingin dan sejuk. Dulu entah mengapa pengin banget tinggal di Bogor. Iya, bermula dari...

Menit Terakhir

Malam ini bintang gemintang tlah luluh di tangan ribuan manusia. Di antaranya berjajar rapi di lapak para pedagang. "Mari, mbak, dibeli kembang apinya sebelum kehabisan." Jika kutawarkan pada pagi, akankah ia membelinya? agar terwujud mimpi melihat bintang di kala terbit matahari. "Tidak, Bang, terimakasih. Coba tawarkan pada pagi!" Jawabku tanpa sadar membuat pedagang itu bingung. Tak ada yang perlu dikembangkan di langit sana malam ini. Angkasa justru lebih anggun dengan bintang yang hanya berkedip barang sekali saja. "Serius, Gin, ndak mau beli kembang api satu saja? Biar kosanmu ramai di menit terakhir 2015 nanti." Sikut Putra. "Yaela Put, itu emang bakal bikin rame. Tapi rame di mata doang. Di hati mah sepi." jawabku lirih, berharap ia menangkap maksudku. Buat apa meramaikan angkasa dengan api-api itu? Sementara dirimu sendiri belum yakin bahwa esuk hatimu akan seramai itu. "Astagfirullah. Gina, kamu ngode aku?" b...