Hatiku tidak berisi penuh Hanya ada nama-nama Dan aku tak tau, dari sekian nama itu mengapa aku ingin menghapus namamu Nama yang sudah sejak bertahun kutulis di dalamnya Sesungguhnya aku ingin menebalkan dengan cat air baruku Agar tidak semakin jelas kepudarannya Tapi semakin hari, aku justru ingin membiarkannya pudar saja Aku sudah tidak ingin merawatnya, mempertahankannya, memperjuangkannya Aku sudah tidak ingin memiliki perasaan semacam itu Perasaan yang mendorongku menuliskan namamu Jadi, jika suatu saat kau bertemu denganku, tolong menjauh Semakin jauh semakin tawar Bantu aku melupakanmu, seperti dirimu yang telah melupakan aku Surakarta, 18 November 2017
Buang lelahmu, simpan senyummu, mari bersajak,kristalkan ia dalam raga, jangan biarkan mengabu.