Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Sajak Bumi dan Langit

Saat terpikir Aku ingat taman bunga yang ingin kujumpai bersamamu Aku ingat kebun Teh Aku ingat menu-menu masakan Saat terpikir Aku merasa Aku menyadari Aku memaklumi Aku memperbaiki Aku mengurangi Aku mencukupkan Aku menyembunyikan Aku mencoba Aku menguatkan Aku memaknai Aku merenungi Saat terpikir Aku tidak tau apakah kamu juga?

Titik Nol (2)

Pena membentangkan jarak Tinta bersembunyi memudar Tulisan enggan timbul Kertas melusuh Mulai muram saat sinar Bulan lembut menyekap hangat sanubari Biasanya dia baik-baik saja Langit hitam kelam Memberi gelap pada dua mata bola Tuhan, Ini memang belum saatnya, kan?

Bocor

Genting Apa yang disembunyikannya akan tampak saat hujan turun Rapat Kuat Melindunggi Menghangatkan Hingga menentramkan ketika kamu duduk di lantai Teduh Saat hujan turun, Luka dari sebagian mereka sayangnya jujur kepada hujan Telah terjamah segala apa yang tersembunyi di balik pandangan Genting Kompak dan dekat Seolah semua merasakan sinar yang sama dari sang Surya Nyatanya salah satunya terluka Atau ternyata salah dua, tiga hingga lima Biasanya orang berambisi membenahinya, tanpa mencoba bertanya tentang lukanya Tapi sebagian dari mereka juga tak ada yang mencoba bercerita, Kenapa?

Isu

Isunya aku akan pulang minggu ini. Singgah di Solo ternyata tak pernah bisa menghapus bayangan rumah yang penuh nuansa cinta. Cinta bersaudara. Terlalu sempit tulisan ini menjadi tempat menuangkan satu per satu potongan rasa. Tidak apa-apa. Aku takkan membuat diri sendiri merasa bersalah oleh apapun. Ketika sekian ribu langkah menyadarkan ada yang lebih penting diperjuangkan untuk singgah selainnya. Ya, isunya aku akan pulang. Berharap tak ada kisah lain yang mengharapkan kehadiranku di waktu yang sama. Tanpa berniat meninggalkan tokoh lain di berbagai kisah yang selalu berbeda latar. Tanpa berniat menipu jarak dan waktu dengan satu kata dekat melalui kotak yang seolah bernyawa. Tanpa berniat meninggalkanmu atau merelakan kamu sendirian. Tanpa berniat lari dari kenyataan yang ada. Tanpa berniat memisahkan diri dari masalah yang selama ini membesarkan jiwaku. Melebarkan hati. Memperteguh degup jantungku. Isunya aku akan pulang. Dan selalu berniat kembali. Aku senang kau menangkap i...

Plis jangan Jemput Aku di Stasiun

Kamu, Kamu yang cinta kasihnya tak berbatas jarak Kamu yang pengorbananya terlentang dari selatan hingga utara jalan, tepatnya depan gerbang stasiun Kamu yang perhatiannya menghangatkan lembur malamku dengan secangkir kopi "Nok, mau dibikinin minuman apa?" Kamu yang cintanya tak pernah berhenti peka Kamu, Kamu yang selalu tangguh Tegar Kuat Berani! Hangat Tak kenal lelah   Kamu, Duhai ibuku, percayakah bahwaku merindukanmu? Aku ingin pulang tanpa cinta yang harus kau tegarkan disepanjang jalan kota Bantul
Apa artinya? Apa artinya saat Kau menyapa yang lain. Dan tak menyapa diriku. Kata tanya yang begitu besar, lebih dari pertanyaan," Mengapa dia menyapanya dan tidak menyapaku?" "Mengapa dia memeluknya dan tidak memelukku?" "Mengapa dia tidak memedulikanku seperti ia memedulikannya?" Atau lebih kecil dari "Di manakah aku?"
Aku menanti malam itu tiba Saat kereta menjemputku yang sedang duduk di peron Kemudian membawa ke stasiun selanjutnya Dan turun "Siapkah aku dengan jemputan selanjutnya?" Siapkah jika ada dia yang meminta perbekalan kepadaku berjuta jumlahnya Sedang aku hanya mempersiapkan lebih sedikit dari sedikit.

Barangkali

Teruntuk ibu dan bapak yang selalu mengirim kasih sayang lewat genggaman telpon di tangannya Ke marilah barang sehari saja Duduk dan bersila bertiga Mencicipi jamuan dari tangan anakmu yang ketiga Menyeruput pelan-pelan berjuta bahagia yang tersaji dalam secangkir rasa Perasaan yang belum pernah kuceritakan pada kalian berdua Tentang Solo dan Jogja Aku ingin kalian mencicipi dan ikut merasakannya Barangkali ternyata ada rasa pahit yang perlu kupersiapkan cara memaniskannya

Dream

Sejak masuk Universitas menjadi seorang mahasiswi, salah satu targetku adalah ikut event MSQ, Basket, Puisi, Essay, Cerpen dan Penelitian. Sedangkan kalau organisasi sebenernya nargetin BEM UNS, BEM FK UNS, HIMAPSI, SIM, CADAVER. Target (1) Target yang sudah hampir kulupakan. Musabaqah Syahril Qur'an. Aku tidak begitu bisa sebenernya, tapi aku senang dan punya tekad serta niat untuk mengikutinya. Entah akan menjadi pemenangnya ataupun tidak, yang penting ikut! Sayangnya tak kunjung kutemukan, kebanyakan event MTQ yang diselenggarakan Universitas, dan aku merasa belum siap di MTQ. Kemudian setelah semester 6 ini. Betapa bahagianya aku menemukan Pamflet di instagram ILMPI Wilayah 3 tentang Event Excellent UNDIP 2016 yang salah satunya adalah kompetisi MSQ. Seperti kamu punya mimpi, dan kemudian diberi jalan untuk mewujudkan (^^) Alhamdulillah. alhamdulillah. Dan jadilah video ini, yang diedit langsung oleh Novri Arian Al-Musthafa, adik yang selalu menginspirasiku untuk menja...